Di bawah ini adalah sebuah contoh script Perl yang masih sederhana :
#!/usr/bin/perl
# Contoh script Perl sederhana
print "content-type: text\html\n\n";
print "<HTML><HEAD><TITLE>Test</TITLE></HEAD>\n";
print "<BODY>Baru belajar Perl, ya\n\n";
print "</BODY></HTML>\n";
exit; Jika script tersebut diletakkan pada server dan dijalankan maka akan muncul tulisan "Baru belajar Perl, ya" pada browser kita. Berikut ini adalah penjelasan dari script di atas :
Baris pertama :
#!/usr/bin/perl
Baris ini memberitahu server letak interpreter yang diperlukan untuk mengeksekusi script kita. Letak path interpreter ini berbeda antara server yang satu dengan yang lainnya. Jika Anda memakai Virtual Avenue maka letaknya adalah /usr/bin/perl
Baris kedua :
# Contoh script Perl sederhana
Baris ini adalah baris komentar. Pada Perl setiap komentar harus di awali dengan tanda # sehingga tulisan yang terletak di sebelah kanan tanda # akan diabaikan oleh interpreter (kecuali pada baris pertama).
Baris ketiga :
print "content-type: text\html\n\n";
Baris ini disebut MIME header yang fungsinya memberitahu server jenis informasi yang kita kirim. Dalam contoh ini informasinya berjenis HTML/Text.
Baris keempat sampai baris keenam :
print "<HTML><HEAD><TITLE>Test</TITLE></HEAD>\n";
print "<BODY>Baru belajar Perl, ya\n\n";
print "</BODY></HTML>\n";
Baris tersebut memasukkan kode-kode HTML dan menuliskan string untuk ditampilkan pada browser.
Baris ketujuh :
exit;
Baris ini akan memberitahu Perl interpreter bahw skript sudah selesai. Baris ini bersifat optional, artinya dapat dituliskan dapat juga tidak dituliskan.
Ingat : Setiap baris script pada Perl harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma.